PROCESS

SAKIT.

Satu kata paling tepat yang bisa menggambarkan tentang proses. Di proses itu rasanya sakit, sakit banget. It makes you wanna cry, it makes you get mad easily, it makes you wanna curse. Proses itu ngebuat lo kadang mikir, sebenernya apa sih maunya Tuhan. Kenapa harus ada yang namanya proses sih?

Gue mau ngeluh, gue mau banget marah, gue mau banget maki-maki. Tapi dengan begitu then the process would be in vain. Karna maksud dari proses itu sendiri adalah untuk membangun gue, membangun lo. Supaya kita yang tadinya emosian bisa jadi lebih sabar, supaya kita yang tadinya tinggi hati bisa jadi rendah hati, supaya kita yang tadinya belok bisa jadi lurus.

Tuhan bisa pake siapa aja untuk membangun lo, Tuhan bisa pake cara apa aja. And you get to be ready for that. Dengan mengeluh semua proses lo akan terasa semakin berat, all you need is just to ask Him for more strength agar lo selalu kuat. Cintai proses lo, nikmati proses lo.

Saat lo di proses one thing you should always remember that Jesus would never leave you. Jadikan Tuhan sebagai pusat lo, jangan jadikan tas YSL sebagai pusat lo. Jangan jadikan Hermes sebagai pusat lo, jangan jadikan Banana Republic sebagai pusat lo, jangan jadikan DUNIA sebagai pusat lo. Let Jesus be the center of your life, of your process. You shall feel blessed, you shall receive His blessings. Saat lo sedang di proses buat diri lo lupa sama semuanya kecuali Tuhan, jatuh cintalah dengan Tuhan.

Semua proses yang sakit engga ada apa-apanya saat lo tau ada Tuhan yang selalu protect lo, yang selalu nourish lo, yang selalu cover lo.

Lewat proses lo akan tau, jatuh cinta sama Tuhan itu feels so wonderful.

Fall for You,

Abigail.